berbagai cara untuk mengembalikan angka yang sebelumnya telah ku tempuh, mulai dari mengatur pola makan yang lebih tepat dibilang penyiksaan terhadap selera makan saya, say goodbye pada nasi tambuh, dan beberapa hari belakangan saya sering dimarahin gara-gara nahan lapar buat gak makan siang. hahahah
selain itu juga saya sudah mencoba untuk giat berolahraga, namun kejadiannya membuat saya buat angkat tangan sama yang namanya Jogging. ampun deh, seumur-umur baru kali ini yang lari sekeliling putaran dari hukum lanjut ke belakang arah kedokteran nembus ke gedung pasca sarjana baru lanjut ke lapangan basket hukum lagi bikin saya untuk berhenti lebih dari 5 kali buat ngumpulin pandangan saya yang mulai berlarian lincah kesana kemari. napas mulai sengal-sengol keluar rapi satu-satu tapi dengan ritme ngebut ditambah jantung mompanya kayak musik disko, alhasil muka jadi pucat sepucat-pucatnya.
dengan tergopoh-gopoh, lunglai saya mencapai bibir lapangan basket yang saat itu juga tubuh saya bisa tidak memiliki kesadaran alias hampir pingsan.
cukup rasanya untuk olahraga keak gini dengan kondisi belum makan, matahari terik pukul 11.00 wib, dan hari kedua yang bisa mengucurkan darah sederas-derasnya hingga saya jadi pucat.
KATAKAN TIDAK UNTUK LARI SIANG!!!
selanjutnya usaha yang sampai sekarang masih saya lakukan walaupun baru berjalan tiga hari belakangan dan sepertinya akan rutin dan semoga menghasilkan hasil yang memuaskan yaitu sit up. katakan YA pada sit up, hahahahah
pesan saya untuk seseorang yang selalu kena sindiran saya:
"GEMUK ITU INDAH, TAPI BUNCIT ITU TIDAK INDAH... HAHAHA"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar