Selasa, 01 Mei 2012

aku tak berdaya

Masa yang terindah
Kini semua telah berakhir
Karena kau berubah
Tak seperti dulu lagi

Sampai kapan kamu sering menyalahi hatiku
Tak pernah kau tahu begitu sakitnya aku
Kau anggap diriku
Melihatku dengan sebelah matamu

Dilema untuk diriku
Mencintaimu mengerti kamu
Biarkanku bersalah di depan mukamu
Selalu kau membenarkan apa katamu
Cintamu membuatku sedih dan tak berdaya
Namunku terlanjur cinta

Kau anggap diriku
Melihatku dengan sebelah matamu
Dilema untuk diriku
Mencintaimu mengerti kamu

Biarkanku bersalah di depan mukamu
Selalu kau membenarkan apa katamu
Cintamu membuatku sedih dan tak berdaya
Namunku terlanjur cinta 


entah kenapa beberapa hari belakangan terasa agak mellow sendiri, sensi sendiri, suka merajuk, dan teringat hal-hal kacau ditahun kemaren.

lagu yang satu ini kira-kira agak menyentil pikiran saya akan kenangan dimasa lalu, *eeaaa

entah kenapa kok rasanya liriknya kayak menusuk hati saya dengan jarum pentul, kecil tusukannya tapi sakit. walaupun saya sudah bisa menyusun kepingan puzzle hati saya yang udah nyebar kemana-mana menjadi seperempat bagiannya, dan bayang-bayang masa lalu udah gak sepanjang badan lagi tapi yang namanya hati emang gak bisa dipungkiri..

setidaknya, sebuah kesalahan harusnya bisa bikin seseorang untuk bangun dan tidak terjatuh pada lubang yang sama. tapi apakah ada yang menjamin bahwa kesalahan itu tidak akan meninggalkan trauma?

Salah satu hal yg paling membingungkan ketika jatuh cinta adalah saat tak tahu harus memilih untuk menunggu atau menyerah....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...