assalamu'alaikum
teringat sedikit percakapan di sebuah lingkaran kecil di mesjid jami' hari jumat lewat.
" Allah itu lihatnya usaha kita, kalo udah usaha ada aja jalannya. walopun kemampuan kita standar tapi kalo Allah lihat usaha kita sungguh-sungguh, insyaAllah dapat imbalannya. entah pesertanya yang sedikit kek, ato apa kek, kan yang penting kalo udah rezeki dan usaha ya gak lari kemana.."kira-kira begitulah kutipan perbincangan hari itu, dan saya sedikit tersenyum geli ketika malamnya pukul 22:40:23 dan saya masih menyimpan sms nya sampe sekarang fufufu saya mendapatkan sebuah kabar Alhamdulillah kabar gembira.
ingatan kembali pada bulan oktober kemaren, waktu lagi jalan-jalan di sebuah sosmed, saya nemu sebuah pamflet yang di share sama adek-adek panitia Gebyar Farmasi. sedikit tertarik ketika melihat ada tulisan "CERPEN" dan "PUISI" nya, emang saya yang orangnya suka menggebu gebu dengan hal hal yang semacam ini langsung berancang ancang memikirkan tema, alurnya bla bla bla nya buat ikut ngeramein acara yang dulunya saya juga pernah dibebani sebagai panitia acara ini sendiri, cuma ya gambaran acaranya gak serameeee acara tahun ini. *salut sama panitia :*
cerita punya cerita singkatnya nih deadline dari pengiriman karyanya sendiri itu udah deket banget, DEEEEKEEEET BANGEEET malah. tinggal beberapa jam lagi jadi ceritanya. niat yang menggebu gebu pengen ngirimin 3 karya untuk masing masing kategori pupus sudah, namun niat untuk meramaikan acara masih ada, alhasil sebuah puisi Alif Ba Ta terkirim tepat 3 menit sebelum deadline nya, *fyuuuuuh.
seminggu dua minggu berjalan, pikiran akan kompetisi ini sudah sedikit membuyar di ingatan yang yaaaah bisa di bilang saya si pemilik ingatan yang memprihatinkanlah, jadi ya saya woles woles aja menjalani rutinitas yang sedikit menyiksa saya akhir akhir ini. *sore lagi sore lagi pulangnya -_-"
namun disuatu malam yang tadi di awal saya bilang, saya dapat kabar gembira. SELAMAT blablabla JUARA 1 blablabla... sambil ngucap Alhamdulillah saya langsung konfirmasi ke panitia sekalian nyongkel nyongkel informasi sikit, nanyain yang ngirimin puisi ada berapa orang? dan alhamdulillah yang ngirim ada sekitar sepuluh lebih katanya, jadi saya masih dalam ruang lingkup kompetisi lah, dari pada menang karena cuma sendiri yang ngirimin karya, *#teplakk, astaghfirullah ni otak, hehehe
balik ke ingatan di jumat sore itu, Allah memang lebih tahu segalanya, tahu akan usaha hambanya, tahu apa yang terbaik bagi hambanya, tahu apa yang dibutuhkan hambanya, dan tahu imbalan apa yang pantas atas apa apa yang telah dilakukan oleh hambanya.
pantaslah kita wahai hamba Allah SWT untuk bersyukur dan beristighfar di setiap waktu
wassalam. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar