kau tidak perlu menjadi seorang Martin Luther King, Jr maupun Nelson Mandela yang terinspirasi oleh seorang Mohandas Karamchand Gandhi untuk menolak diskriminasi ras.
kau hanya butuh memiliki sifat "saling menghargai" kepada sesama manusia untuk menjadikanmu GREAT MAN di mata Sang Pencipta.
aku, kau dan mereka diciptakan sama diatas dunia ini.
.
kau tidak perlu menjadi seorang Socrates yang bijak menghasilkan filsafat-filsafatnya dengan dialog tentang masalah kebijaksanaan. ataupun seorang Plato dengan karyanya yang penuh ide-ide yang terinspirasi dari gurunya Socrates maupun muridnya Aristoteles yang melahirkan filsafat dalam berbagai bidang seperti mengklasifikasikan spesies-spesies biologi.
kau hanya butuh untuk berkumpul dan memusyawarahkan suatu masalah yang menghasilkan kebijakan untuk kebaikanmu bersama.
dan kau akan menjadi GREAT MAN di mata Sang Maha Bijaksana.
tuangkan idemu, torehkan filsafat-filsafat bijaksana bertintakan peluh usahamu dilembaran buku amalanmu.
kau tidak perlu menjadi seorang Aleksander Agung yang pada usia 30 tahun telah memimpin kekaisaran terbesar pada masa sejarah kuno, membentang dari laut Ionia sampai pegunungan Himalaya. dan kau tak harus menjadi seperti Julius Caesar, Napoleon Bonaparte, Kubilai Khan dan lainnya untuk menjadi seorang Raja, Kaisar, Politisi.
kau hanya butuh sifat "pemimpin" bagi dirimu yang dapat menjadikanmu GREAT MAN di mata Sang Maha Kuasa.
kau mulai memimpin dirimu sendiri dan keluargamu karena masing-masing pribadi di anugerahi sebagai pemimpin atas dirinya sendiri.
kau tidak perlu menjadi seorang Ludwig Van Beethoven yang terkenal dengan karyanya simfoni kelima dan kesembilan serta Wolfgang Amadeus Mozart dengan karyanya Opera Don Giovanni yang menjadikan karya mereka diakui sebagai Mahakarya musik zaman klasik.
kau hanya butuh berimprovisasi dengan mengumandangkan Asma-AsmaNya dan Ayat-AyatNya dengan lantunan merdu mulai dari terbit fajar hingga bumi memuntahkan fajar kembali untuk menjadikanmu GREAT MAN di mata Sang Maha Pendengar.
tiada yang bisa menandingi keindahan Ayat suci Al-Qur'an, dan bersyukurlah ketika kau dapat melantunkan ayat suci dengan lidahmu.
percayalah, kita diciptakan sebagai bentuk sempurna dari sebuah penciptaan. dan kita hadir dalam berbagai kelebihan yang kita miliki. kita semua sama, dan kita dapat memaknai arti sebuah penciptaan ketika kita menyadari akan siapa diri kita sendiri.
kau bisa menjadi seorang PEMIMPIN, PENYAIR, FILSAFAT dan sebagainya, dan kau tidak memerlukan sebuah pengakuan dunia untuk dirimu karena di mata Sang Khalik kita semua adalah GREAT MAN ketika kita selalu berjalan atas RidhoNya.
by:
Rahima Syamun
Diplomatic, but creative.
BalasHapusvery nice, I liked the article,
and the core of the article is "Be Yourself"
yeah, thanks for the comment :))
Hapus