awan, kawanan burung dan 1/4 hati gege

sajakku akan hari ini...

diatas,

sang raksasa awan yang sedang sendu,

sendukan sore dengan kelamnya warna,

tak pedulikan apapun,

hatinya yang rapuh tinggalkan badai,

badai duka akannya dan sang mentari...

dibawah,

kawanan burungpun resah akannya,

saling beradu satu sama lain,

tak mampu kepakkan sayapnya hadapi badai,

badai duka akannya dan sang mentari...

didasar,

terduduk gege memangku seperempat hatinya,

terbatuk tak kuasa menahan rasa,

rasa yang 3/4 nya telah dibawa gugu,

seperempat hatinya tak mampu menahan badai,

badai gugu yang tak lepas dari pikirannya...

   by:            

ima syamun

--------------------------------------------------------------------------
wait!!!

itu sajakku akan hari ini, kalo di plesetin jadi kayak gini nih:

diatas,

sang raksasa awan yang sedang sendu,

sendukan sore dengan kelamnya warna,

tak pedulikan apapun,

hatinya yang rapuh tinggalkan badai,

badai duka akannya dan sang mentari...

jadi, hari ini tepatnya sore ini. langit menduuuuung banged. ditambah lagi badai yang bener-bener keren sambil nerbangin pasir kesana kemari. kayaknya nih, awan lagi ajuk sama matahari yang ketahuan lagi dua-duaan sama bulan malam minggu kemaren. eh, tiba-tiba aja dari angin badai langsung aja berubah jadi hujan lebat sebesar biji jagung. kayaknya si awan lagi nangis deres waktu tu, gak terima sama alasan matahari kayaknya ya? gak beberapa menit kemudian, hujannya jadi redaan dikit, rinai-rinai unyu gituu, keaknya matahari udah bisa bujuk awan biar gak nangis lagi deh.

duuuhhh, kasian awan, yang sabar ya cantik ;)

dibawah,

kawanan burungpun resah akannya,

saling beradu satu sama lain,

tak mampu kepakkan sayapnya hadapi badai,

badai duka akannya dan sang mentari...

nah, kebetulan waktu awan lagi ajuk dan badai yang ganas. segerombolan burung lagi berjuang buat terbang dengan konsistennya balek ke kandang. saya yang ngeliat tuh burung pada kacau gitu terbangnya diliat dari bawah, tiba-tiba terlintas percakapan galau antar burung yang lagi terbang dalam otak saya:

burung A, "woooii, sabar woi. kontrol dikit dong mamen. main nabrak aja."

burung B, "bukan gue yang salah, si anu nu yang salah. wooooiii main nabrak aja, liat-liat dong kalo lagi terbang. gue jadi ikutan nyerempet yang lain juga kan."

burung C, "sorry mamen, gak nahan nih sama anginnya. kenceng bener.... padahal gue udah pake helem sama kecepatan gue standar aja."

burung B, "lu juga oon mamen, make helem tu yang ada SNI nya dong,"

burung A, "ia nih, trus kecepatan standar apaan tuh keak gitu? standar nya penyu?"

burung C, "ya maklum aja mamen, onderdil gue lagi gak sehat nih"

burung A,B, "makanya, service dong service. jangan cuma tau make aja"

burung C, "iaia... maap dah, nyampe rumah gue service deh"

didasar,

terduduk gege memangku seperempat hatinya,

terbatuk tak kuasa menahan rasa,

rasa yang 3/4 nya telah dibawa gugu,

seperempat hatinya tak mampu menahan badai,

badai gugu yang tak lepas dari pikirannya...

nah, kalo yang satu ini ceritanya agak spesial. *maapin ayeyeeee...

 jadi pada waktu yang bersamaan, saya yang berniat hendak makan/minum es durian bareng yang lain langsung mengganti rencana jadi makan di palanta popoko.

jadi, waktu lagi asik-asiknya makan. tiba-tiba si gege batuk-batuk sambil menunjukkan mata memerah dan berair. saya yang berada disebelahnya prihatin dan nepok-nepokin punggungnya. dan entah kenapa tercetus dari mulut saya,

"wah... ini gara-gara separuh hatinya gege udah diambil sama gugu nih. eh salah, bukan setengah tapi tiga perempatnya ding" eh si gugu yang duduk didepan gege langsung manyun-manyun malu.

"bukan, tenggorokan gege gatal-gatal rasanya" gege membela diri,

namun pembelaannya malah semakin membuatnya terpojok,

"oooo, jadi si gugu ngambil hati gege itu lewat tenggorokan ya, trus sisanya yang seperempat lagi nyangkut di tenggorokan makanya gatel"

trus ditimpalin lagi sama yang lain,

"itu batuk-batuknya buat ngeluarin yang sepermpat lagi ya?"

eeeeaaaaaa si gege sama si gugu makin memeraaaahhhh

SAYA PUAAAAASSS  :D (~+o+)~

by:             

ima syamun

--------------------------------------------------

buat orang-orang yang merasa, hahahah

tenang aja , identitas kalian aman terjaga.

^^v