Rabu, 03 Oktober 2012
untuk seseorang...
untuk seseorang
terimakasih untuk semua rasa
terimakasih untuk semua pengertian atas keinginan saya akan dinding yang sedang saya bangun
terimakasih untuk perhatian yang saya rasa hingga hari ini
terimakasih sudah mau menerima begitu banyak alasan, pantangan diri ini
terimakasih untuk hati yang kecewa atas sikap dan lisan ini
terimakasih untuk semuanya
kelu lidah untuk ucapkan ini
berat hati untuk sampaikan ini
maaf saya belum bisa memberikan yang terbaik untuk membalas semua kebaikan itu
berat untuk meninggalkan perhatian
namun takut akan godaan duniawi meruntuhkan benteng ini
ALLAH punya rencana sendiri dibalik semua sandiwara di atas dunia ini
semoga kita sama-sama mengetahui begitu banyak makna terselip
apapun itu rencana-Nya, semoga semua yang terbaik untuk kita
jika memang sudah direncanakan
maka tali yang putus pun akan menyatu kembali
arang pun akan kembali seperti kayu
namun
semua tergantung rencana-Nya
kelu lidah ini
untuk mengabarkan kabar kilat ini
kabar yang baru tercetus
ingin hati menarik kata-kata yang telah terlontarkan
namun dibalik itu ada setan yang membujuk
semoga
seseorang yang ada disana mengerti akan keadaan saya
keadaan hati ini
maaf diri ini hanya bisa menuntut pengertian namun tak dapat memberikan pengertian
kelu lidah ini
tak tahu akan berkata apa
semoga untuk kesekian kalinya pengertian itu kembali diharapkan
Allah selalu punya hadiah manis untuk hamba-Nya yang sabar dan ikhlas :')
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar