semakin ku yakin, betapa besar cinta seorang ibu

ini tentangku, mahasiswi berusia 20 tahun.
tersadar akan sebuah kenyataan yang ku alami.
tentang cinta seorang ibu, betapa besarnya rasa itu.
tentang bagaimana rasa kehilangan seorang ibu, barang kali terpisah satu jam pun dengan anaknya.


sekali lagi, ini tentangku.
tentang rinduku pada siuyungku.

sedikit gila, aku yang belum pernah punya anak.
tapi sungguh sangat merindukan seorang anak laki-lakiku.

aslam.
begitu ku memanggilnya.

aku mengikuti perkembangannya sejak ia dilahirkan, walaupun dia tak berasal dari rahimku.
mulai dari ia bisa mengangkat kepala, menghadap kesamping, merangkak hingga ia bisa berlari dengan lincahnya seperti saat ini.

aku bukanlah ibunya.
namun aku tau rasanya bagaimana puasnya melihat tidur lelapnya dipundakku.
bagaimana aku harus menenangkan tangisannya.
bagaimana rasanya membelai rambutnya.
bagaimana bahagianya saat ia tersenyum, bermain mata dengan mu, hingga meninggalkan kecup bibir mungilnya di pipi mu saat kau hendak berangkat menuntut ilmu.

walaupun terkadang ia berbuat tak wajar,
saat melihat wajah penuh penyesalannya,
kau takkan pernah bisa untuk tetap mendiamkannya.

ibu,

dan aku tahu bagaimana perasaanmu padaku,

besarnya cintamu padaku,

TERIMA KASIH IBU

sudah mau membesarkanku,

melindungiku,

merawatku hingga kini... :*